Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagikan cara menggambar
beberapa diagram yang menggunakan konsep berorientasi OOP (Object Oriented
Programming) dalam menjelaskan perancangan aplikasi yang dimaksud. Untuk
artikel kali ini, sebelumnya saya sudah membuat website sederhana sebagai tugas
akhir atau penulisan ilmiah saya. Nah dalam proses penulisannya saya diharuskan
membuat perancangan aplikasinya. Ingat ya perancangan aplikasi bukan seperti
struktur navigasi atau peracangan halaman website, nanti inshaa Allah saya akan
membuatkan artikel mengenai struktur navigasi dan perancangan halaman website.
Pertama, sebelum anda membuat diagram perancangan aplikasi. Anda
harus menentukan terlebih dahulu, hasil atau program yang anda buat itu
sebaiknya menggunakan konsep apa. Ada 2 konsep yang saya pelajari selama kuliah
yaitu konsep berorientasi data dan konsep berorientasi objek (OOP). Disini
artikel yang menjelaskan perbedaannya
Pada proses perancangan aplikasi ini menjelaskan pendefinisian
dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi. Dengan menggunakan UML digambarkan beberapa diagram yang
menjelaskan mengenai perancangan sistem pada pembuatan website ini. Apa itu UML
?
A. Penjelasan UML
Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan
singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode
permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek,
atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar
pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem
software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue
print software.
B. Tujuan atau fungsi dari penggunaan UML
Inilah beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, yang
diantaranaya:
- Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada
pengguna dari berbagai macam pemerograman maupun proses rekayasa.
- Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam
permodelan.
- Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan,
merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan
sistem dan untuk saling menukar model secara mudah.
- Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap
dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi
yang detail mengenai koding suatu program.
- Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi
objek, jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (software)
saja.
- Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya
dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.
Terdapat beberapa diagram untuk menjelaskan rancangan yang
berorientasi pada objek antara lain use case, analisis class, sequence diagram,
activity diagram dan class diagram. Sebelum saya menggambarkan masing-masing
diagram ada baiknya kita berkenalan dengan diagram tersebut.
1. Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas dengan
menekankan pada apa yang dilakukan pada suatu sistem, bukan bagaimana
melakukannya.
2. Analisis Class Diagram
Analisis diagram pada pembuatan website ini menggunakan
objek-objek dari diagram use case. Objek-objek tersebut saling
terhubung satu dengan yang lainnya.
3. Sequence Diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada
sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk
pengguna, display dan sebagainya berupa pesan atau message. Sequence
diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadianatau event untuk
menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
apa yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case
diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang
seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
4. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
arus kerja dari aktifitas, difokuskan pada operasi yang dilewatkan antar objek.
5. Class Diagram
Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu
sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka.
Sebelum membuat diagramnya, terlebih dahulu anda pelajari masing-masing diagram agar lebih mudah jika saya menjelaskan diagram yang lebih detail dari contoh website yang saya buat. Berikut materi masing-masing diagram yang sudah saya buat :
a. materi use case diagram
b. materi rancangan analisis diagram
c. materi sequence diagram
d. materi activity diagram
e. materi class diagram
Sebelum membuat diagramnya, terlebih dahulu anda pelajari masing-masing diagram agar lebih mudah jika saya menjelaskan diagram yang lebih detail dari contoh website yang saya buat. Berikut materi masing-masing diagram yang sudah saya buat :
a. materi use case diagram
b. materi rancangan analisis diagram
c. materi sequence diagram
d. materi activity diagram
e. materi class diagram
0 komentar:
Posting Komentar