Rabu, 11 Januari 2017

Pembuatan Perancangan Aplikasi Dengan Pemodelan Berbasis Objek

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagikan cara menggambar beberapa diagram yang menggunakan konsep berorientasi OOP (Object Oriented Programming) dalam menjelaskan perancangan aplikasi yang dimaksud. Untuk artikel kali ini, sebelumnya saya sudah membuat website sederhana sebagai tugas akhir atau penulisan ilmiah saya. Nah dalam proses penulisannya saya diharuskan membuat perancangan aplikasinya. Ingat ya perancangan aplikasi bukan seperti struktur navigasi atau peracangan halaman website, nanti inshaa Allah saya akan membuatkan artikel mengenai struktur navigasi dan perancangan halaman website.

Pertama, sebelum anda membuat diagram perancangan aplikasi. Anda harus menentukan terlebih dahulu, hasil atau program yang anda buat itu sebaiknya menggunakan konsep apa. Ada 2 konsep yang saya pelajari selama kuliah yaitu konsep berorientasi data dan konsep berorientasi objek (OOP). Disini artikel yang menjelaskan perbedaannya

Pada proses perancangan aplikasi ini menjelaskan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi. Dengan menggunakan UML digambarkan beberapa diagram yang menjelaskan mengenai perancangan sistem pada pembuatan website ini. Apa itu UML ?

A. Penjelasan UML
Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.
B. Tujuan atau fungsi dari penggunaan UML
Inilah beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, yang diantaranaya:
  • Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam pemerograman maupun proses rekayasa.
  • Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.
  • Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model secara mudah.
  • Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program.
  • Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (software) saja.
  • Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.
Terdapat beberapa diagram untuk menjelaskan rancangan yang berorientasi pada objek antara lain use case, analisis class, sequence diagram, activity diagram dan class diagram. Sebelum saya menggambarkan masing-masing diagram ada baiknya kita berkenalan dengan diagram tersebut.

1. Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas dengan menekankan pada apa yang dilakukan pada suatu sistem, bukan bagaimana melakukannya.

2. Analisis Class Diagram
Analisis diagram pada pembuatan website ini menggunakan objek-objek dari diagram use case. Objek-objek tersebut saling terhubung satu dengan yang lainnya.

3. Sequence Diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa pesan atau message. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadianatau event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.

4. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan arus kerja dari aktifitas, difokuskan pada operasi yang dilewatkan antar objek.

5. Class Diagram
Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka.

Sebelum membuat diagramnya, terlebih dahulu anda pelajari masing-masing diagram agar lebih mudah jika saya menjelaskan diagram yang lebih detail dari contoh website yang saya buat. Berikut materi masing-masing diagram yang sudah saya buat :
a. materi use case diagram
b. materi rancangan analisis diagram
c. materi sequence diagram
d. materi activity diagram
e. materi class diagram

0 komentar:

Posting Komentar