Kamis, 02 Maret 2017

Pembelajaran Lengkap Materi SDLC Dalam Proses Pengembangan Sistem dan Tahapan Perencanaan

Assalammu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Pada kesempatan kali ini saya akan coba membagikan informasi yang saya terima sendiri ketika saya kuliah yakni mengenai proses SDLC (Systems Development Life Cycle) atau siklus pengembangan sistem. Oke langsung saja.

A. Perlunya Pengembangan Sistem

SDLC (Systems Development Life Cycle) atau siklus pengembangan sistem, merupakan proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem yang baru dari sistem yang lama. Ada beberapa kita harus alasan untuk melakukan pengembangan sistem, antara lain..

  1. Adanya masalah yang timbul pada sistem lama
  2. Untuk meraih kesempatan
  3. Adanya intruksi-intruksi
Dari alasan diatas, disini saya coba jelaskan maksudnya :

1. Adanya masalah yang timbul pada sistem lama
Hal ini wajar terjadi sebagaimana yang biasa terjadi pada sistem yang sudah berjalan cukup lama sekitar 10-20 tahun, maka pasti ada masalah. Baik mengenai perangkat keras yang digunakan, perangkat lunak yang belum mengikuti perkembangan jaman sampai tidak efesien dan efektif dalam membantu berjalannya sebuah kegiatan yang menggunakan sistem tersebut.

2. Untuk meraih kesempatan
Nah ini yang sekarang terjadi dimasyarakat, dengan berkembang pesatnya teknologi informasi maka perlunya solusi yang dihadirkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk meraih kesempatan. Misal : Si A menjual Pakaian hanya di toko, sedangkan si B menjual pakaian di toko plus menjualnya via online (menggunakan teknologi). Nah ini yang menjadi alasan perlu adanya pengembangan sistem untuk meraih kesempatan.

3. Adanya intruksi-intruksi
Kalau menurut analisa saya point ini dijalankan di perusahaan besar dengan menjalankan banyak kegiatan operasionalnya. Jadi intruksi yang dimaksud ialah perintah dari atasan atau pengembang untuk kebaikan serta kemajuan perusahaan tersebut.

B. Prinsip Pengembangan Sistem
Ini merupakan acuan bagi kita untuk melakukan pengembangan sistem. Menurut saya prinsip utama untuk mengembangkan sistem yakni memiliki sistem yang besar. Maksudnya ialah perusahaan atau organiasi yang memiliki banyak kegiatan atau aktifitas besar yang layak melakukan pengembangan sistem. Hal ini didasari dari prinsip lain, antara lain :
  1. Sistem dikembangkan untuk manajemen
  2. Sistem yang dikembangkan ialah investasi modal yang besar
  3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
  4. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
  5. Jangan takut membatalkan proyek
  6. Dokumentasi harus ada sebagai pedoman
Dari ke 6 prinsip diatas, dari nomer 1-3 menjelaskan bahwasalnya pengembangan sistem dilakukan untuk perusahaan yang besar walau tidak menutup kemungkinan layak juga dilakukan oleh perusahaan menengah kebawah. mengapa? Lihat prinsip nomer 2 yakni dikembangkan sebagai investasi modal yang besar. Ya tentu saja pengembangan sistem dilakukan untuk memperbaiki sistem yang lama dan pastinya akan menghasilkan keuntungan. Buat apa mengembangan sistem namun tidak menghasilkan keuntungan??

C. Tahapan Pengembangan Sistem
Dalam proses pengembangan sistem memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan walaupun tidak harus berurut (sesuai prinsip pengembangan sistem), antara lain :
  1. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
  2. Analisis Sistem (Systems Analysis)
  3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
  4. Seleksi Sistem (Sytems Selection)
  5. Perancangan Sistem (Systems Desing) Terinci
  6. Implementasi dan Pemeliharan Sistem (System Implementation and Maintenance)
Seperti pada gambar berikut :
Coba kita analisa satu persatu :
1. Perencanaan Sistem
Tahapan pertama ini salah satu yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Mengapa? Karena dari tahapan ini kita akan membuat estimasi waktu pengerjaan, jumlah pekerja dan dana yang akan di gunakan. Keberhasilan suatu pengembangan sistem bisa dilihat dari perencanaan yang baik. Perencanaan sistem ini untuk jangka pendek biasanya sekitar 1-2 tahun dan untuk jangka panjang sampai 5 tahun. Berikut beberapa tahapan dalam perencanaan sistem :
A. Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
B. Melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem
C. Proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan.
D. Alasan untuk melakukan perencanaan sistem :
  • Dihubungkan dengan rencana bisnis
  • menghindari jumlah kerugian
E. Yang merencanakan sistem :
  • Steering Committee (SC) --> CIO, CEO, CFO dan Eksekutif Senior
  • Tugas SC --> merupakan penghubung antara tujuan bisnis dan sistem informasi yang membantu untuk mencapai tujuan tersebut
F. Komponen Laporan
---> Komponen keseluruhan : Berhubungan dengan sumber daya yang akan diperoleh (3-5 tahun). Meliputi : Personil baru, hardware, software, peralatan telekomunikasi, lokasi komputer dan keamanan.
---> Komponen Aplikasi : Suatu portofolio yang disetujui dari proposal proyek sistem .

G. Hubungan antar analisis sistem 
  • Keduanya berhubungan dengan proses mendefinisikan kebutuhan pemakai
  • Perbedaannya ada cakupan dan tahap rinci
H. Pada perencanaan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung faktor strategik. untuk menilai kemungkinan tersebut maka harus diadakan evaluasi terhadap faktor kelayakan TELOS dan faktor strategi PDM.

Oke bagaimana sudah memahami beberapa tahapan perencanaan diatas? Oke kalau sudah kita lanjut yaa..

Kita akan membahas pada saja faktor kelayakan TELOS
TELOS ( Technical, Economic, Legal, Operational, Schedule) dengan penjelasan sebagai berikut :
- Technical
Menunjukan apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada atau jika membutuhkan teknologi baru
- Economic
Menunjukan apakah dana yang memadai tersedia untuk mendukung biaya dari sistem yang diusulkan
- Legal
Menunjukan apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaika kewajiban
- Operatinal
Menunjukan apakah prosedur dan keterampilan personalia yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah prosedur dan keterampilan tambahan akan diberikan.
- Schedule
Sistem yang diusulkan harus berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis.

FAKTOR STRATEGIK (PDM) :
− Produktivitas. Mengukur jumlah output yang dihasilkan dari input. Tujuan untuk mengurangi atau menghapus biaya yang tidak menambah nilai. Diukur dengan RATIO, misal total biaya tenaga kerja mingguan dibandingkan dengan jumlah unit yang dihasilkan selama seminggu atau jumlah bahan mentah yang masuk selama seminggu dibandingkan dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan selama seminggu.

− Diferensiasi. Mengukur seberapa baik suatu perusahaan dapat menawarkan produknya atau pelayananan yang secara nyata tidak serupa dengan jenis dan sifat dari produk dan pelayanan para pesaingnya. Dicapai melalui peningkatan kualitas, keanekaragaman, penanganan khusus, pelayanan cepat, biaya rendah dan sebagainya.

− Manajemen. Menunjukkan seberapa baik sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu para manajer dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

• Laporan dari tahap ini meliputi :
− sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi baru
− Semua usulan proyek sistem yg akan membangun kesuluruhan sistem informasi
− Faktor kelayakan TELOS dan strategik PDM

• Pengembangan proposal proyek sistem
Pemicu utama adalah rencana bisnis berdasarkan tujuan bisnis

• Tiga pendekatan :
1. Mengubah suatu permasalahan menjadi suatu kesempatan
2. Menggunakan sasaran perencanaan bisnis
3. Memakai teknologi informasi, seperti :
− Telekomunikasi, komputer, paket software
− Transmisi gabungan antara suara, teks, angka dan grafik
− Aplikasi inovatif seperti e-mail, teleconferencing dsb
− Menerapkan EDI
− Hasilnya akan memungkinkan perusahaan untuk:
􀂀 Memasuki pasar yang baru
􀂀 Menawarkan produk dan pelayanan yang baru
􀂀 Mengirim produk dan pelayanan yg lama dengan cara baru
􀂀 Menunjang operasi manufaktur lebih efisien dan efektif
􀂀 Memberikan informasi yang lebih tepat waktu kepada para manajer
􀂀 Mengkoordinasikan operasi keseluruhan perusahaan tersebut

Menetapkan Prioritas bagi proposal proyek sistem :
− Menghitung Nilai Faktor Kelayakan TELOS
− Menghitung Nilai Faktor Strategik PDM
− Proses Penentuan Prioritas

• Portofolio Proposal Proyek Sistem
􀃆 Komponen Kunci

• Perencanaan dan Pelaporan Pada Proyek Sistem :
− Membuat suatu jadwal proyek
􀃆 Dokumen yg mendasari LAPORAN JADWAL PROYEK
􀃆 Jumlah dalam laporan terbagi tiga :
1. Biaya personel untuk mengembangkan sistem
2. Biaya pemrograman
3. Biaya platform teknologi
− Melaporkan perkembangan proyek
− Menganalisis perkembangan proyek
− Merevisi jadwal proyek

Oke sekian penjelasan saya mengenai pembelajaran materi SLDC dan Tahapan Perencanaan. Inshaa Allah saya akan melanjutkan menjelaskan tahap SDLC pada artikel berikutnya.
Semoga bermanfaat dan salam sukses !!!

0 komentar:

Posting Komentar